Skip to content Skip to left sidebar Skip to footer

Tag: NTB

1000 Lampion Akan Hiasi Langit NTB di Malam Takbiran

LOMBOKONLINE.co.id, Mataram – Dinas Pariwisata (Dispar) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar Malam Pesona 1.000 Cahaya yang diikuti 10 ribu peserta. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada malam takbir Idul Fitri 1438 H.

Menurut Kepala Dispar NTB HL Moh Faozal, para peserta pawai akan membawa lampion untuk dinyalakan sambil melakukan takbiran. Kegiatan tersebut direncanakan akan tercatat dalam rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).

“Insya Allah kegiatan ini nantinya akan kami dorong untuk tercatat dalam rekor Muri. Kami juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Mataram, di mana nantinya para peserta kegiatan pawai takbir akan diikuti para kafilah dari enam kecamatan yang ada di Kota Mataram,” kata Faozal dikutip dari lombokkita.com, Rabu 21 Juni 2017.

Untuk memudahkan koordinasi, lanjut dia, para peserta akan terbagi dalam enam blok. Masing-masing blok pertama ditempatkan di sekitar Jebak Beleq (pintu gerbang) Dasan Agung hingga Masjid At Taqwa Mataram, kemudian blok dua menempati sekitar Islamic Center hingga perempatan Bank Indonesia, blok tiga dari Bank Indonesia sampai BRI Mataram, blok empat BRI Mataram sampai depan Kantor Denpom Mataram, blok lima Bank NTB sampai Hotel Santika Mataram, dan blok 6 Kantor Wali Kota Mataram hingga perempatan Kantor Gubernur NTB.

“Nantinya panggung utama akan dibangun di perempatan Kantor Gubernur NTB menghadap ke arah barat, yang acaranya akan dihadiri oleh Gubernur NTB TGH M Zaenul Majdi, dan Wali Kota Mataram Ustadz H Ahyar Abduh,” katanya.

Faozal mengakui, pelaksanaan pawai takbiran tahun ini berbeda dari sebelumnya yang berjalan keliling Kota Mataram sambil takbir. Tahun ini, takbiran akan dilakukan dengan cara berdiam di blok masing-masing. Puluhan ribu peserta akan melakukan takbir sambil membawa lampion.

“Usai itu, masing-masing kafilah yang berasal dari berbagai kecamatan di Kota Mataram akan berjalan melintasi panggung utama, untuk dilepas pawai takbiran oleh Gubernur NTB dan Wali Kota Mataram. Bukan untuk keliling Kota Mataram, tetapi peserta langsung pulang ke masing-masing asalnya,” ucapnya.

Selain itu, Dispar NTB juga menggelar Ramadan Berzikir yang berlangsung pada Kamis 22 Juni 2017 dan Lomba Memukul Bedug pada malam takbiran hingga pukul 02.00 Wita. Kedua kegiatan tersebut merupakan rangkaian akhir Festival Pesona Khazanah Ramadan 2017 yang berlangsung selama Ramadan.

“Sebagai event kali pertama yang dilaksanakan di NTB, bahkan di Indonesia, pelaksanaan kegiatan Pesona Khazanah Ramadan 2017 selama bulan Ramadhan ini kami akui mungkin ada banyak kekurangannya. Namun Alhamdulillah, respons masyarakat terhadap kegiatan ini kami yakini cukup baik, dan ikut mengangkat NTB sebagai destinasi tujuan wisata halal dunia,” ucap Faozal. (poy)

Achintya Holte Nilsen Wakil NTB Terpilih Sebagai Miss Indonesia 2017

lombokonline.co.id, Jakarta — Achintya Holte Nilsen wakil Nusa Tenggara Barat terpilih menjadi Miss Indonesia 2017 pada malam puncak Miss Indonesia, Sabtu (22/4) tengah malam. Pemilihan ini disaksikan oleh Miss World 2016 Stephanie Del Valle dan Miss Indonesia 2016 Natasha Mannuela Halim.

Achintya mengalahkan 4 pesaingnya dalam Babak 5 besar, yaitu Miss Bengkulu Astrini Putri (Runner-up 1), Miss Sulawesi Utara Ivhanrel Eltrisna Sumerah (Runner-up 2), Miss Jawa Tengah Dinda Ayu Saraswati (Posisi ke-4), dan Miss DI Yogyakarta Anja Litani Ariella (Posisi ke-5).

Pada Babak 5 besar, para juri memberikan satu pertanyaan sama kepada kelima kontestan, yaitu: jika terpilih jadi Miss Indonesia, misi apa yang akan mereka bawa untuk mengharumkan nama Indonesia.

Mendapat kesempatan pertama, Achyntia menjawab dalam bahasa Inggris, bahwa dirinya akan mengawali dengan sebuah proyek bermakna, yaitu misi mengentaskan kemiskinan.

Sementara Miss DI Yogyakarta berbicara soal mempromosikan keindahan Indonesia dan program gerakan hidup sehat. Sedangkan Miss Bengkulu menitikberatkan pada soal pendidikan.

Kalau Miss Sulawesi Utara menyampaikan soal mempromosikan Bhineka Tunggal Ika, Miss Jawa Tengah mengajak masyarakat untuk membuka mata, “Bahwa kita tidak selayaknya memiskinkan diri di tengah bangsa yang kaya,” katanya.

Dalam acara yang dipandu oleh Roby Purba dan Amanda Stefanya ini, Miss World 2016 Stephanie Del Valle mengatakan agar para kontestan menunjukkan kepercayaan dirinya di depan juri. “Sesi final ini memang masa-masa mendebarkan, tapi bersantailah,” katanya.

Pemilihan Miss Indonesia 2017 diikuti 34 finalis dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka sudah menjalani karantina selama 13 hari sejak Senin, 10 April.

Miss Indonesia 2017 Achintya Holte Nilsen akan mewakili Indonesia di ajang Miss World 2017 di China, pada Desember 2017.

Juwita Bahar dan Pesona Kuliner NTB Menggoyang Mandalika

lombokonline.co.id, Mandalika – Gawe Kementerian Pariwisata (kemenpar) bertajuk Pesona Kuliner Lombok Mandalika luar biasa  heboh. Perhelatan yang diselenggarakan bertujuan untuk mengangkat “Kuliner Tradisional Nusa Tenggara Barat” itu terbilang sukses menggoyang para pengunjung yang hadir ke salah satu destinasi prioritas Kemenpar, Mandalika, 13 April 2017.

”Meriah dan ramai, semua menikmati hidangan, karena acara ini dikombinasi dengan pentas dangdut Juwita Bahar, dan semua ikut bergoyang,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang juga didampingi Kasubid Spa dan Kuliner Kemenpar Suheriyah.

Wanita yang akrab dipanggil Erry itu menjelaskan, acara yang digelar di Kawasan Bukit Mandalika, Pantai Kuta Lombok itu dikombinasikan dengan berbagai acara.

”Kami kombinasikan dengan mengambil moment acara pemberian hadiah pemenang etape 1 Tour De Lombok Mandalika, yang pesertanya terdiri dari 21 negara termasuk Indonesia dengan 1500 pesepeda. Kita tebarkan nikmatnya kuliner kepada semua peserta,” ujar Ery.

Lokasi yang memiliki luas garis pantai sepanjang 7200 meter di Desa Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah NTB itu mempromosikan Kuliner Lombok Mandalika disamping 15 stand kuliner khas Lombok, diadakan pula hiburan dari artis penyanyi. Ery memaparkan, berbicara tentang Kuliner Tradisional, Lombok tidak usah diragukan lagi, “Ayam Taliwang” sudah sangat terkenal di seantero nusantara kelezatannya, yaitu olahan ayam kampung muda yang disajikan bersama plecing kangkung.

”Apalagi kangkung Lombok berbeda dengan kangkung biasa, memiliki batang dan ranting panjang besar, dengan daun yang lebih hijau dan lebar. Kuliner Lombok lainnya dengan bahan ayam lainnya yaitu “Ayam Rarang” dengan olahan bumbu khas Lombok Timur mungkin belum banyak diketahui orang, yang lezatnya tidak kalah dengan ayam taliwang,” jelas wanita berhijab itu.

Kata Ery, NTB dijuluki bumi sejuta sapi, maka banyak makanan dengan bahan olahan daging sapi, seperti yang paling terkenal adalah “Sate Rembiga” disajikan mirip dengan sate Maranggi namun tentunya dengan citarasa berbeda. Sate tanpa bumbu kacang ini memiliki citarasa yang khas.

”Sate lainnya adalah “Sate Balayak” yang juga berbahan daging sapi disajikan bersama lontong berbahan beras ketan. Semua ada di acara ini,” ujar Ery.

Menteri Pariwisata Arief Yahya terus memantau dan mengamati detail promosi pariwisata nusantara dengan segala  terobosan terbarunya untuk mensosialisasikan program Pesona Indonesia.

Salah satunya kampanye Pesona Indonesia melalui wisata kuliner di 10 destinasi wisata prioritas yang telah ditetapkan, salah satunya adalah Mandalika Nusa Tenggara Barat. Selain itu kawasan Mandalika yang sudah ditetapkan sebagai KEK pariwisata juga sedang dikebut untuk menjadi Amenitas dan Atraksi baru.

“Kalau akses, atraksi dan amenitas sudah hebat tinggal dipromosikan di mancanegara. Harus berkelas international,” kata Menpar Arief.

Seperti diketahui, Kemenpar mentargetkan kunjungan Wisman sampai th, 2019 sebanyak 20 juta dan pergerakan Wisnus 265 juta. Sekedar gambaran kunjungan wisatawan nusantara ke Lombok terus meningkat usai dinobatkannya Lombok sebagai The Best Halal Destination Award 2015 dan The Best Halal Honeymoon 2015 di Abudabi. Ini menguntungkan bagi Nusa Tenggara Barat karena membuat banyak orang yang mulai melirik Lombok sebagai destinasi baru.

Data yang ada di Kementerian Pariwisata, menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) di NTB terus meningkat, dari tahun ketahun. Pada tahun 2013 mencapai 2,49 jta wisnus, kemudian pada tahun 2014 jumlah kunjungan wisnus ke NTB meningkat menjadi 2,51 juta wisnus, dan tahun 2015 kembali naik menjadi 3,01 juta orang. (*)

Belum Sebulan, Buyers Lombok Travel Mart IV Membludak

lombokonline.co.id, Mataram – Selalu Ada Yang Tidak Lazim di Setiap Gelaran Lombok Travel Mart. Belum genap tiga minggu pendaftaran Lombok Travel IV (LTM) dibuka, peminat serbu meja Seksi Buyer.

“Terhitung sampai hari ini (25/01), sudah hampir 50 persen dari 250 buyer dalam dan luar negeri yang ditargetkan sudah mengkonfirmasi kehadirannya”, ungkap Ketua Panitia Suhaely.

Antusiasme para buyer tersebut tidak lepas dari reputasi event Lombok Travel Mart tiga tahun berturut-turut. Setiap tahun LTM selalu memberikan pengalaman baru kepada para buyer yang merupakan owner dari travel agent tersebut. Misalnya, post tour LTM III yang digelar tahun lalu mengunjungi Pantai Pink yang kala itu masih banyak membuat penasaran para pelaku pariwisata dari seluruh Nusantara dan mancanegara tersebut. Untuk akomidasi, para “sales person” pariwisata Lombok tersebut diinapkan tersebar di seluruh hotel yang ada di Senggigi dan Kota Mataram.

Berbeda dengan LTM-LTM sebelumnya, LTM ke-IV yang akan diselenggarakan tanggal 24-26 Maret 2017 kali ini dipusatkan di satu tempat baik untuk akomodasi dan post tournya. Untuk menginap, para buyer dihost penuh oleh Hotel Ombak Paradise Gili Air. Hotel ini merupakan satu-satunya hotel yang bertaraf layanan berbintang di Gili Air saat ini. Ombak Paradise merupakan group dari Villa Ombak dan Ombak Sunset yang ada di Gili Trawangan.

Yang special kali ini, peserta LTM langsung bisa menikmati suasana leisure sambil bertemu dengan mitra bisnis karena table top-nya digelar di pinggir pantai.

“Kita sengaja merancang table kali ini lain daripada yang lain. Jika LTM pertama digelar di tempat yang tidak lazim yaitu di ruang pameran tetap museum negeri NTB, LTM IV ini kita gelar sore hari di pinggir pantai sehingga begitu acara business meeting-nya selesai, kita akan ajak para peserta untuk menikmati sunset Gili Air yang tekenal elok itu”, terang JN Wirajagat, Ketua DPD ASPPI NTB dengan antusias.

Kunci sukses dari setiap event LTM yang rutin digelar sejak 4 tahun terakhir ada pada kerjasama yang baik antara seluruh stake holder pariwisata mulai dari hotel, Dinas Pariwisata, Badan Promosi (BPPD) pengelola usaha transport, toko oleh-oleh. Suluruh stake holder pariwisata tersebut membeikan dukungan dalam segala bentuknya sehingga panitia dapat bekerja dengan maksimal.

“Kami merasa bangga dan pada kesempatan ini ingin menghaturkan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh stake holder yang telah mengambil peran penting dalam upaya menyukseskan LTM IV ini dan LTM-LTM sebelumnya. Tanpa bantuan dan kerjasama mereka, kesuksesan besar setiap tahunnya pastilah hanya sekedar mimpi besar”, tutup Jagat dengan penuh terima kasih.

Hasil penulusuran lombokonline.co.id melalui situs resmi LTM www.lomboktravelmart.co.id telah terdaftar juga cukup banyak buyer dari Malaysia, Singapore, Brunei dan Thailand. (*Gat)

Wow, Lombok Travel Mart IV Patok Target Transaksi Wisata 50M

lombokonline.co.id – Tidak berlebihan jika agenda Lombok Travel Mart (LTM) IV Asosiasi Pengusaha Pariwisata Indonesia (ASPPI) – NTB mematok target transaksi Pariwisata hingga Rp 50 miliar. Agenda tahunan ASPPI ini, paling diminati agen-agen wisata nusantara dan Asia.

“Tiga kali berturut-turut kita menggelar agenda ini, kami selalu melampaui target buyer yang kami pasang. Transaksi wisata bahkan langsung terjadi saat table top dimulai,” terang Ketua ASPPi NTB, JN Wirajagat, Selasa (24/1).

LTM IV kembali digelar ASPPI awal Maret 2017 nanti di Mataram. Temu agent wisata yang difasilitasi ASPPI ini diharapkan mampu menghadirkan wisatawan datang sebanyak-banyaknya ke Lombok Sumbawa. Tidak saja wisatawan nusantara, namun tak kalah pentingnya mendatangkan wisatawan mancanegara. Misi mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya ke Lombok Sumbawa ini juga menjadi pesan moral ASPPI, bagaimana membantu Pemerintah daerah mencapai target 4 juta kunjungan wisatawan NTB tahun 2018 mendatang.

Bercermin darin pelaksanaan tiga kali LTM sebelumnya, menurut Wirajagat, capaian targetnya cukup fantastis. Kehadiran para buyer dari tahun ke tahun meningkat signifikan di agenda LTM. Peningkatan jumlah buyer ini, jelas mempengaruhi jumlah transaksi wisata yang sudah ditargetkan.

“Dan saya pikir terbukti. Setidaknya ASPPI memiliki kontribusi cukup untuk membantu program Pemerintah meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB khususnya. Terlebih tahun ini NTB ditargetkan mampu meraih kunjungan 3 juta wisatawan,” imbuh Wirajagat.

Data yang terkumpul, LTM 1 target 100 buyer, yang datang 115 agent domestk dan Malaysia. LTM 2 target 150 buyer, yang datang 175 agent domestik dan Malaysia. Dan LTM 3 target 200 buyer, yang datang melampaui target tersebut. Baik agent-agent Domestik, Malaysia, Singapore, Thailand dan lainnya.

Tahun ini, ASPPi kembali menggelar pasar wisata melalui LTM IV dan diharapkan mampu menghadirkan 250 buyer domestik, kawasan asean, Prancis, Amerika dan Singapura.

“Undangan sudah kami sebar ke semua asosiasi pariwisata lintas negara,” ujar Wirajagat optimis mampu menghadirkan lebih buyer dari target yang sudah di tetapkan.

Sikap optimis Wirajagat ini cukup beralasan mengingat, dua hari setelah pendaftaran dibuka, antusias para buyer mendaftar cukup luar biasa. ASPPI juga yakin acara ini akan berlangsung sukses. Namun, ASPPI ingin memastikan target transaksi dan kunjungan wisatawan ke Lombok Sumbawa pasca acara ini, bisa meningkat tajam. (sn).

DPD Asppi NTB Kembali Kirim Bantuan Untuk Banjir Bima

Aksi solidaritas untuk korban banjir bandang di Kota Bima semakin hari semakin meluas. Tidak mau ketinggalan, Organisasi pelaku pariwisata yang tergabung dalam Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD NTB juga melakukan penggalangan dana bantuan dari para pengurus dan juga anggota, serta mitra kerja mereka di NTB dan luar NTB.

Bahkan, penggalangan dana dan bantuan kali ini merupakan kali kedua-nya, dimana penggalangan dana tahap pertama mereka berhasil mengumpulkan sumbangan senilai Rp 25 juta yang kemudian dibelanjakan dan disumbangkan dalam bentuk barang, pakaian baru, sembako dan lainnya yang didistribusikan langsung melalui perusahaan cargo.

Ketua DPD ASPPI NTB, JN Wirajagat mengatakan bahwa dalam penggalangan dana tahap kedua ini ASPPI NTB melibatkan banyak pihak, termasuk ASPPI dari luar NTB, pemilik toko oleh-oleh dan juga beberapa pegawai Hotel yang menjadi mitra kerja mereka.

“Kami sadari bahwa banjir bandang di Kota Bima sungguh dahsyat, kami rasa penggalangan dana bantuan ini tidak cukup sekali saja, sehingga kami siapkan aksi kedua dengan melibatkan ASPPI daerah lain dan juga pemilik artshop, salah satunya Sasaku yang alhamdulillah bersedia menyumbangkan 1000 pcs baju baru untuk saudara kita di Bima,” tutur Wirajagat.

Diakui Jagat, dalam aksi penggalangan dana bantuan tahap II terkumpul senilai Rp 70 juta. Bantuan ini berupa pakaian baru, pakaian dalam, makanan cepat saji, popok bayi dan dewasa, alat mandi dan kebutuhan lainnya.

Setelah dibelanjakan, seluruh bantuan barang yang terkumpul lalu diserahkan ASPPI NTB ke Posko TGB Center untuk kemudian disalurkan badan otonom di Organisasi NW (Nahdlatul Wathan) tersebut ke Kota Bima. Secara simbolis, donasi ASPPI NTB tersebut kemudian diterima oleh Sekretaris Eksekutif TGB Center, Irzani, di kantor TGB Center, Jalan Langko No. 59 Mataram.

“Alhamdulillah, kami tidak akan melihat nilai atau nominal bantuannya, apalagi ini nilainya cukup besar. Yang terpenting adalah solidaritas dan partisipasinya,” sambut Irzani saat menerima bantuan tersebut.

Irzani menuturkan, TGB Center juga membentuk posko-posko bantuan di Kota Bima. Pihaknya menargetkan bantuan-bantuan yang masuk ke Posko TGB Center setiap harinya akan dikirim bertahap hingga status tahap darurat banjir berakhir pada tanggal 5 Januari mendatang.

Irzani yang baru saja pulang dari Kota Bima mengatakan, pihaknya disana sudah membuat dapur umum untuk memasok kebutuhan 3.000+ nasi bungkus setiap harinya.

Dia berterima kasih kepada para donatur dan juga anggota DPD ASPPI NTB yang sudah membantu penggalangan dana bantuan dan berharap organisasi kepariwisataan ini semakin maju dan semakin peduli kepada masyarakat.

Hati-hati, Dalam Waktu Dekat Akan Ada Sweeping Guide Ilegal

lombokonline.co.id, Mataram – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB bersama DPD HPI Prov NTB, Satpol PP dan juga Polisi Pariwisata Polda NTB dalam waktu dekat ini akan mengadakan operasi pembinaan lapangan terhadap pramuwisata atau tour guide yang beroperasi di wilayah Lombok dan NTB.

Ketua DPP HPI Nusa Tenggara Barat, Ainuddin mengatakan bahwasanya pembinaan tersebut dimaksudkan untuk memajukan pariwisata di NTB.

“Ini tujuannya adalah pembinaan dan pengawasan, banyak oknum yang melakukan kegiatan guiding, padahal bukan pramuwisata. Dasar hukum kita ada di Perda Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 4 tahun 2016 tentang Pramuwisata. Jadi ini ada dasarnya, bukan mengada-ada,” jelas Ainuddin

Ainuddin juga menuturkan bahwa pembinaan ini nanti akan didampingi tim gabungan langsung di lapangan. Waktunya akan diacak dan dirahasiakan.

Menurutnya, sesuai aturan yang berlaku, para oknum guide ilegal ini bisa dikenakan sangsi denda atau kurungan jika ditemukan pelanggaran terhadap aturan. Beberapa point yang termasuk pelanggaran adalah tidak melengkap diri dengan atribut pada saat guiding bagi anggota, juga akan menindak tegas guide yang tidak memiliki lisensi alias bodong.

“yang termasuk pelanggaran adalah, jika dia anggota HPI tapi tidak bawa atribut pada saat guiding, atau guide tanpa lisensi alias bodong. Guide luar NTB yang nggak pakai guide lokal juga pelanggaran,” jelasnya

Oleh sebab itu, Ainuddin menghimbau kepada semua pelaku wisata khususnya anggota HPI agar segera melengkapi diri dengan atribut saat bekerja. Hal tersebut juga bermaksud untuk menjaga identitas asosiasi dan etika profesional selaku pramuwisata.

Sedangkan untuk yang belum mengantongi ijin atau lisensi, tidak dibenarkan untuk melakukan aktifitas guiding sebelum mengikuti diklat serta dinyatakan lulus dan memiliki ijin resmi.

“Ini penting untuk melindungi profesi guide yang profesional dan juga untuk menjaga mutu pelayanan dan service kepada wisatawan. Syarat untuk menjadi pramuwisata sudah ada di Perda yang dimaksud, dibaca saja.” Pungkasnya.

Pantau Keamanan Malam Natal, Gubernur NTB Bertemu Guru SD

lombokonline.co.id – Pada malam pelaksanaan Hari raya Natal Sabtu malam (24/12) kemarin, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi yang akrab dipanggil TGB didampingi kasat Pol PP NTB, Karo humas Protokol NTB, Kapolda, Dan Lanal, dan Perwakilan Dr Korem 162 WB bersama rombongan berkeliling memantau keamanan beberapa Gereja besar di Mataram.

Gubernur TGB hanya ingin memastikan bahwa pelaksanaan malam Natal di NTB tetap kondusif dan aktifitas kebaktian dapat berlangsung dengan aman, tenang dan nyaman. Salah satu Gereja yg dikunjunginya adalah GPIB Immanuel Mataram.

Usia berdialog dan foto bareng bersama jemaat gereja, TGB beserta rombongan meninggalkan gereja. Tak disangka, di pintu gerbang Gereja TGB berpapasan dengan salah seorang ibu jemaat Gereja yang ternyata guru-nya ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi saat bertemu dengan guru SDnya di Gereja imanuel mataram.
Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi saat bertemu dengan guru SDnya di Gereja imanuel mataram. Photo via kicknews.today

“Ibu Adel ya?, ini guru SD saya,” jelasnya sambil meminta ajudan untuk mengabadikan momen tersebut dengan kamera. TGB yang sedikit kaget dan tak menyangka bisa bertemu guru semasa SD nya tersebut pun memulai perbincangan dan bernostalgia dengan masa lalunya saat masih sekolah.

Meskipun hanya sebentar, pertemuan tersebut cukup mengesankan bagi Adel Margareta, guru TGB saat sekolah di SDN 3 Mataram (kini SD 6 Mataram) dulu. Adel mengaku senang karena TGB bisa mewujudkan kerukunan antar umat bergama dan merangkul semua kalangan di NTB.

“Saya senang sekali bisa bertemu dengan Bapak Gubernur. Dari dulu dia memang orangnya baik dan pintar, bahkan sejak kelas satu. Selain pintar, dulu dia nakal, ya kalau nakal wajar ya, karena masih kecil,” tutur Adel saat ditemui.

Ia mengatakan TGB waktu sekolah memiliki banyak saingan yang cukup hebat.

“Dikelasnya ada 2 murid yang memang sangat pintar, yakni dia dan Rully, anaknya Pak Saleh itu yang sekarang jadi dokter. Mereka berdua itu dulu saingan,” pungkasnya.

“Dulu dia juga paling suka usil dan ganggu-ganggu teman kelasnya. Dia hobi main kasti,” lanjut Adel sambil mengenang masa lalu-nya saat mengajar TGB.

Ia juga berpesan pada muridnya yang kini sudah menjadi Gubernur NTB tersebut untuk selalu merangkul seluruh umat beragama yang hidup rukun di Lombok. Adel juga berharap agar masyarakat di Lombok selalu bersatu dan damai.

“Kita semoga rukun selalu. Damai, sampai kapan pun kita bersatu, kita bersaudara. Gubernur merangkul seluruh umat yang ada di Pulau Lombok,” pesannya.

Secara terpisah, Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi juga menyampaikan ucapan selamat natal kepada umat Kristiani yang merayakan Natal di NTB.

“Selamat merayakan hari Natal kepada umat Kristiani,” ujarnya. Zainul Majdi berharap hari Natal, yang dalam tradisi Kristiani itu dekat dengan makna kedamaian dan kebaikan, bisa menjadi pengingat, khususnya bagi umat Kristiani, bahwa beragama adalah menghadirkan kedamaian dan kebaikan.

Penggundulan Hutan, Penyebab Utama Banjir Bandang di Bima

lombokonline.co.id – Banjir yang merendam Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak Rabu dinihari, 21 Desember 2016, menyebabkan ribuan rumah di lima kecamatan terendam. Namun, warga di sebagian wilayah, seperti di wilayah Raba, sudah kembali ke rumah setelah banjir setinggi 1 meter surut.

“Sedangkan, wilayah di Paruga, lokasinya tadi malam sudah bisa ditembus TNI dan Brimob untuk membagi-bagikan makanan. Daerah itu sebelumnya sulit dijangkau karena paling dekat dengan sungai,” kata Kasi Tanggap Darurat BPBD NTB Agung Pramudiya, Kamis (22/12/2016).

Ia menyatakan, masyarakat yang masih masih mengungsi dievakuasi ke sejumlah tempat, seperti Masjid Baitul Hamid dan Masjid Agung Kota Bima. Sejumlah bantuan yang diangkut dalam dua truk logistik dalam perjalanan menuju lokasi bencana.

Begitu pula dengan delapan unit genset, tenaga aki listrik dan perahu-perahu karet dikirimkan BPBD Provinsi yang dipimpin langsung Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi.

“Kemudian, mudah-mudahan jembatan darurat segera terbangun supaya akses ke lokasi bencana segera terbuka,” kata Agung.

Ia menyatakan cuaca hari ini di sekitar Lombok dan Sumbawa sudah mulai membaik. Meski ada gerimis kecil, BMKG setempat menyebutkan awan cumulonimbus sudah bergerak ke utara dan matahari mulai muncul di lokasi tersebut.

“Artinya, awan (penyebab hujan) itu sudah meninggalkan Pulau Sumbawa dan kemungkinan aktivitas penerbangan bisa normal kembali hari ini,” kata Agung.

Ia menyatakan, selain curah hujan tinggi beberapa hari terakhir, banjir di Bima juga kemungkinan disebabkan penggundulan hutan yang terjadi di kawasan tersebut. Sungai yang ada tidak mampu lagi menampung debit air yang melimpah sehingga membanjiri kawasan berbentuk perbukitan itu.

“Semoga jadi pelajaran bagi masyarakat ke depannya untuk bagaimana memulihkan kondisi lingkungan,” kata Agung.

Sementara itu, Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menerangkan, banjir yang melanda Kota Bima, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima juga dipicu oleh keberadaan siklon tropis Yvette yang berada di Samudra Hindia Selatan Bali.

“Adanya siklon tropis tersebut telah memicu hujan ekstrem di beberapa wilayah di NTB, di antaranya Bima dan Sumbawa. Selain itu, Kota Bima berada pada topografi cekungan,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya.

Akibat banjir yang menerjang Bima, listrik padam dan komunikasi sulit dilakukan. Bandara Bima juga sempat tak bisa digunakan karena terendam banjir, serta lima penerbangan kemarin dibatalkan.

Banjir bandang yang melanda Kota Bima dan sejumlah desa di Kabupaten Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, juga menyebabkan beberapa perangkat vital milik operator seluler PT Telkomsel terganggu.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati menyampaikan permohonan maaf sehubungan dengan gangguan telekomunikasi yang dialami oleh sebagian pelanggan di wilayah Bima, NTB dan seluruh pelanggan di wilayah Nusa Tenggara Timur.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan telekomunikasi yang disebabkan bencana alam,” kata dia melalui keterangan tertulis seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan, banjir besar yang melanda Kota Bima dan beberapa desa di Kabupaten Bima mengakibatkan beberapa perangkat harus dimatikan untuk mencegah kerusakan yang akan merugikan pelanggan dalam jangka panjang.

Telkomsel saat ini sedang memperbaiki jaringan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan layanan komunikasi dapat secepatnya pulih kembali.

“Kami berupaya melakukan perbaikan agar secepatnya telekomunikasi, terutama di daerah terdampak banjir, bisa segera pulih,” ujar Adita.

Banjir Bima, Gubernur NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat 3 Hari

lombokonline.co.id – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH M Zainul Majdi menetapkan status tanggap darurat selama tiga hari pasca banjir bandang menerjang Kota Bima, Rabu (21/12/2016).

“Tanggap darurat itu tiga hari, mulai hari ini mulai jam ini,” kata Zainul Majdi di sela-sela kunjungannya di Bima, Kamis (22/12/2016).

Zainul mengatakan, tanggap darurat diprioritaskan pada keselamatan jiwa dan kesehatan warga yang menjadi korban banjir. Selain itu, suplai logistik khususnya makanan siap saji dan air minum juga menjadi prioritas pascabanjir di Bima.

Zainul meminta sarana kesehatan yang berada di Kota Bima untuk segera dipulihkan. Termasuk pasokan listrik dan air bersih untuk warga.

“Karena pascabencana itu biasanya banyak warga yang gangguan kesehatan. Setelah itu kita lakukan pembersihan dan normalisasi kawasan, mudah-mudahan bisa lancar,” kata Zainul.

Dalam kunjungannya Gubernur mengajak seluruh warga untuk berdoa, mudah-mudahan kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Karena tadi BMKG menyampaikan masih ada bibit-bibit badai yang akan terbentuk dan itu potensial menyebabkan dampak di daerah NTB termasuk di Bima,” katanya.