Solo, Pasar Nusantara Yang Menjanjikan Untuk Lombok Sumbawa
lombokonline.co.id – Dibukanya penerbangan langsung Lombok-Solo, memberi peluang besar bagi pasar wisata nusantara untuk Lombok – Sumbawa. Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, melihat Kota Solo menjadi pasar baru yang cukup menjanjikan bagi pasar nusantara Lombok-Sumbawa.
Selain karena potensi destinasi wisata Lombok-Sumbawa yang sudah sangat dikenal di nusantara, penerbangan langsung Lombok-Solo menjadi barometer tingginya minat wisatawan Solo mengunjungi Lombok Sumbawa. Minat wisatawan Solo ke Lombok-Sumbawa ini tanpak dari transaksi pasar wisata dalam misi sales mission BPPD NTB ke kota Kerajaan Mataram ini.
Table top yang menyertakan 23 unsur pelaku industri Pariwisata asal Lombok ini membuahkan hasil cukup signifikan. Lima puluh lebih buyer yang hadir di acara table top ini bahkan sudah bertransaksi untuk liburan akhir tahun hingga Maret 2017 mendatang.
“Saya belum pernah ke Lombok, kebetulan ada group yang minat sekali ke Lombok yang akan saya bawa libur akhir tahun ini,” ungkap salah seorang buyer, Andy (19/12).
Selama ini, Andy condong menjual paket tour nya ke Bali. Bali menjadi sasaran wisatawan Solo karena akses penerbangan yang mudah. Namun, informasi yang dilihat dari berbagai media tentang Lombok-Sumbawa membuat traveler Solo penasaran dengan Lombok-Sumbawa.
Andy mengaku, penasaran dengan Lombok-Sumbawa yang tahun ini kembali sukses meraih penghargaan terbaik dunia untuk destinasi halal dan honeymoon nya.
Ketua BPPD NTB, Affan Ahmad, sebelum membuka acara table top di hotel Paragon Solo, mengemukakan, BPPD berusaha menjaga citra Pariwisata Lombok-Sumbawa dengan menjaga pasar potensial kita. Tidak saja pasar luar negeri, tapi juga nusantara. Citra dan branding harus berjalan seimbang.
Pesan Menteri Pariwisata RI yang ‘membebankan’ perimbangan wisatawan mancanegara dan domestik, membuat BPPD NTB harus mampu menjaga pasar wisata Lombok-Sumbawa.
“Target kunjungan wisatawan ke Lombok terus ditargetkan meningkat. Karena alasan ini, BPPD berusaha terus berikhtiar untuk menwrobos pasar-pasar baru yang potensial. Salah satunya Kota Solo. Ini juga berkat kerja Pemerintah daerah yang telah melobi maskapai untuk membuka penerbangan langsung Lombok-Solo. Dan kita bisa lihat di acara sales mission ini, langsung disambut antusias calon wisatawan Solo,” papar Affan Ahmad yang kerap energik melakukan promosi.
Sebelumnya, Affan Ahmad, melansir target kunjungan wisatawan (domestik maupun mancanegara) harus mampu mencapai angka 4 juta kunjungan tahun 2018 nanti. Untuk mencapai angka itu, kerja keras dalam melalukan promosi harus dimulai dari sekarang. Terlebih menjelang libur akhir tahun dan libur sekolah seperti saat ini.
Secara terpisah, Ketua Asita Solo, Daryono dan Ketua BPPD NTB, Affan Ahmad, melakukan kesepakatan tidak tertulis menjaga slot penerbangan Lombok-Solo tetap terjaga.
“Kita harus bersinergi untuk tetap menjaga slot penerbangan ini tetap berjalan baik. Ini harus bisa kita pastikan. Saya sudah merencanakan untuk membawa pelaku industri untuk mengunjungi Lombok, menjajaki potensi pengembangan wisata dua daerah ini. Kami akan lakukan dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.