Pesona Lombok Sumbawa, Mataram – Lombok Sumbawa Carnival adalah event pembukaan Bulan Pesona Lombok Sumbawa 2017 yang dimulai dari lapangan Islamic Center Hubbul Wathan sampai dengan lapangan Sangkareang Mataram. Hajatan 1 bulan penuh ini akan menyajikan Pesona Pariwisata Lombok Sumbawa melalui 23 event yang berlangsung dari 18 Agustus sd 16 September 2017.
Bulan Pesona Lombok Sumbawa (BPLS) 2017 dibuka langsung oleh Gubernur NTB Dr. M Zainul Majdi MA, didampingi Wakil Gubernur NTB Bapak Muhammad Amin dan Kadispar NTB Lalu M Faozal Jumat sore di Lapangan Sangkareang Kota Mataram. Hadir dalam avara pembukaan Asiaten Deputy Pariwisata Nusantara Bapak Tazbir M.Hum mewakili Mentri Pariwisata Bapak Arief Yahya Lombok Sumbawa Carnival diikuiti oleh lebih dari 1.500 peserta dari Lombok dan Sumbawa.
Penampilan tiap kabupaten kota di NTB membuat carnaval ini menjadi sangat berwarna. Masing- masing kabupaten dan kota menampilkan potensi dan budaya unggulannya. Berbagai elemen baik industri, akademisi dan asosiasi juga ikut meramaikan karnaval dengan mengusung berbagai konsep dengan tema pesona Lombok Sumbawa Tazbir M. Hum dalam sambutannya mewakili Mentri Pariwisata RI menyampaikan bahwa pertumbuhan pariwisata saat ini ada diangka yang sangat bagus yaitu 23%. Dukungan event dan konektifitas udara sangat dibutuhkan. NTB telah berhasil membuka berbagai akses dan ini sangat mendukung pengembangan pariwisata kedepannya, demikian sambutan Bapak Tazbir dalam pembukaan BPLS 2017 Rangkaian event akan digelar diberbagai venue baik di Lombok dan Sumbawa.
Setelah resmi di buka agenda BPLS hingga 16 September 2017 diantaranya adalah Lombok Sumbawa Night Festival, Kaliantan Kite Festival, Festival Pesona Mandalika, Festival Kota Tua Ampenan, Lombok Sumbawa Fashion Street, Festival Holtikultura, International Halal Travel Fair, Lombok Sumbawa Photo Contest, Festival Moyo, Festival Gili Begawe, Festival Film Pendek, GFNY Indonesia dan Festival Pesona Senggigi sebagai penutup.
Pelaksanaan event tidak terpusat pada 1 venue, lokasi akan berpindah pindah baik di Lombok dan sumbawa. Berbagai lokasi yang akan digunakan adalah Islamic Center NTB, Kawasan Mandalika, Kota Tua Ampenan, Sembalun, Pulau Moyo, Gili Tramena, Kaliantan, Kawasan Wisata Senggigi dan Taman Budaya NTB
Lalu M Faozal menyatakan bahwa 23 event ini akan menggerakkan roda pariwisata NTB. BPLS diharapkan mampu menjadi atraksi dan event yang dinikmati oleh wisatawan, bukan hanya kita saja.
“Di pembukaan BPLS kita melihat antusiasme wisatawan manca negara, bahkan banyak yang turun menyaksikan pawai hingga motret di jalanan. Target kunjungan wisatawan ke Lombok dan Sumbawa ini tidak main main,perlu upaya dan kerja keras untuk mewujudkan 3,5 juta kunjungan,” jelasnya.
Event BPLS ini diharapkan dapat memberikan pertumbuhan yang signifikan mengawali semeater kedua 2017. Kami juga mendorong maskapai untuk terus aktif dan membula jalur langsung menuju NTB, demikian Kadispar NTB memberikan keterangan Kreasi pawai pada tahun ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya, berbagai kendaraan hias yang di desain dengan tema potensi pariwisata ikut meramaikan pembukaan BPLS 2017. Berbagai atraksi budaya seperti gendang beliq, lebaran topat, presean dan sajian lainnya ikut memeriahkan carnaval dengan tampil di depan venue utama.
Kreasi fashion unik campuran budaya samawa dengan fashion modern juga terlihat dalam carnaval yang dibanjiri ribuan penonton ini Jadwal dan info lengkap terkait agenda BPLS 2017 dapat dipantau melalui website resmi Dinas Pariwisata NTB di www.visitlomboksumbawa.com/dispar dan official media sosial Dinas Pariwisata NTB (Jhe/Genpi LS)